Sejarah Desa

Asal Usul / Legenda Kampung

Kampung Sendang Agung Mataram merupakan nama sebuah Kampung diwilayah Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah Provinsi lampung yang dibuka sekitar tahun 1965 oleh Jawatan Transmigrasi.Kampung Sendang Agung berasal dari kata “Sendang”  berarti Sumber air sedangkan “Agung “ berarti besar , jadi Sendang Agung dapat diartikan sebagai Sumber mata air yang besar, hal tersebut sesuai dengan wilayah setempat yang masih berupa hutan yang memang banyak mata air, dengan keadaan penduduknya  sebagian besar berasal dari daerah Gunung Kidul ,Wonosari, Solo, Purbalingga,Jepara, Rembang dan Pati ( Khususnya dari daerah Jawa Tengah).

Pada Tahun 1965 Sendang Agung dibuka oleh Pemerintah dalam hal ini Jawatan Transmigrasi yang terdiri dari enam Kabupaten yaitu :

1. Daerah Istimewa Jogjakarta yang terdiri dari 4 rombongan  :  107  KK
2. Daerah Tingkat II yang Purbalingga terdiri dari 1 rombongan :     51 KK
3. Daerah Tingkat II Pati yang terdiri dari 1 rombongan             :    17  KK
4. Daerah Tingkat II Rembang yang terdiri dari 1 rombongan   :     19  KK
5. Daerah Tngkat II Jepara yang terdiri dari 1 rombongan  :    46  KK
6. Daerah Tingkat II Surakarta terdiri dari 1 rombongan :  100  KK

Jumlah keseluruhan 340 Kepala Keluarga dengan 773 Jiwa, masing-masing dipimpin oleh seorang Ketua / Kepala Rombong, yaitu :

1. Daerah Istimewa Jogjakarta / DIY
2. Rombongan 23 KK diketuai oleh P. Kasan Rejo
3. Rombongan 35 KK diketuai oleh P. Suyatmo
4. Rombongan 29 KK diketuai oleh P.Radiyono
5.     Rombongan 30 KK diketuai oleh P.Nyoto Raharjo

2. Daerah Tingkat II Surakarta 100 KK diketuai oleh Sri Antoro
3. Daerah Tingkat II Jepara 46 KK diketuai oleh Sidik
4. Daerah Tingkat II Purbalingga 51 KK diketuai oleh Khaeroji
5. Daerah Tingkat II Rembang 19 KK diketuai oleh Sagi
6. Daerah Tngkat II Pati 17 KK diketuai oleh M.Kosim

       II.Sejarah Pemerintahan Kampung

Guna untuk mendapatkan koordinasi yang baik, maka dari ketua –ketua rombong tersebut sepakat untuk mengangkat salah seorang untuk menjadi pimpinan kordinator dari mereka yang disebut RK, yang bernama Khaeroji dan Wakil Kepala bernama M.Kosim.

Pada tahun 1966 sampai dengan tahun 1968 dinamakan desa persiapan yang dipimpin oleh seorang Kepala Susukan  yaitu M.Kosim , pada tahun 1969 telah diresmikan penngangkatan Kepala Kampung Sendang Agung Kepada M.Kosim yang diangkat langsung oleh Camat Terbanggi Besar.

Pada masa pemerintahan Bp. M.Kosim kampong Sendang Agung terdiri dari 7 dusun dengan dibantu Sekretaris Kampung yaitu Bp. Nyoto Raharjo,masing- masing dusun dikepalai oleh:

Dusun I Purwito, Dusun II Nawirejo, Dusun III Sardi, Dusun IV Karman, Dusun V Pasri, Dusun VI Muntolib, Dusun VII Parni. 

Pada tahun 1974 dalam masa kepemimpinan bapak M.Kosim didirikan SDN Sendang Agung yang terletak didusun V.

Pada tahun 1998 Kepala Kampung Sendang Agung digantikan oleh Bapak Gatot Sugianto melalui Proses Pemilihan Kepala Kampung secara langsung  dengan Sekretaris Bapak Aksin Fauzi dan terbagi menjadi 7 dusun yaitu :

Dusun I Cipto Utomo, Dusun II Wahyono, Dusun III Supardi, Dusun IV Bantar,Dusun V Sutoyo,Dusun VI Wiryono, Dusun VII Yahman.

Pada masa Pemerintahan Bapak Gatot Sugianto mulai dirintis untuk membangun Kantor Kepala Kampung yang waktu itu masih jadi satu dengan Balai Kampung dan Dananya diperoleh dari swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah.

Pada tahun 2002 Balai Kampung Sendang Agung mulai direhab dan direncanakan untuk menjadi gedung serba guna, disamping sebagai Balai kampung juga bisa digunakan untuk lapangan bulu tangkis, pada tahun 2004 melalui program BJW dapat diselesaikan pembangunannya sampai 100 %.

Mulai tahun 2007 masa jabatan Kepala Kampung menjadi 6 tahun dari semula 8 tahun dengan 2 kali masa jabatan setiap orang.

Pada Periode tahun 2007 sampai dengan 2019 Kampung Sendang Agung dipimpin oleh Bapak Lilis Pambudi selama 2 periode masa jabatan yaitu :

Periode Pertama Tahun 2007-2013

Periode Kedua Tahun 2013-2019

Pada tahun 2011 Kampung Sendang Agung dimekarkan menjadi 8 dusun dari sebelumnya 7 dusun, wilayah dusun ini dimekarkan karena jumlah penduduk dan wilayah di dusun 2 terlalu banyak dan luas dan juga juga dilihat dari social budaya masyarakat tersebut yang berbeda

Sehingga perlu dimekarkan yaitu batas dusun 2 dari sebelah SD 2 Sendang Agung sampai dusun 3 dari sebelah jalan lintas timur kearah utara, dusun 8 dinamakan dusun Sendang Mekar, yaitu :

1. Dusun I Sendang Purwa Kadus          
2. Dusun II Sendang Sari Kadus         
3. Dusun III Sendang Luhur Kadus      
4. Dusun IV Sendang Asih Kadus          
5. Dusun V Sendang Utama Kadus      
6. Dusun VI Sendang Dadi Kadus      
7. Dusun VII Sendang Kadus Makmur
8. Dusun VIII Sendang Mekar